Petani Senang Harga Jagung Di Gorontalo Naik

Menurut seorang ketua kelompok tani di Gorontalo, beberapa hari terakhir ini harga jagung di Gorontalo mengalami kenaikan dari yang sebelumnya seharga Rp3.000 per kilogram menjadi Rp3.300 per kilogram. Seperti yang dikatakan salah seorang ketua kelompok tani jagung,  Gafar, pada Selasa (22/09/2015) mengungkapkan bahwa harga jagung ditingkat pedagang pengumpul mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan awal bulan September ini.


Ia mengungkapkan jika harga jagung ditingkat pedagang pengumpul Rp3.300 per kilogram dengan kadar air 16 persen atau naik dari yang sebelumnya seharga Rp3.000 per kilogram. “Kami sangat senang sebab disaat kondisi sulit seperti ini, yakni musim kemarau harga jagung terus mengalami kenaikkan,” ucap Gafar. Sementara menurut seorang petani di Kabupaten Bone Bolango, Anton Ibrahim menyebutkan jika harga ini sangat membantu petani untuk menopang ekonominya ketika musim kemarau seperti saat ini.

Petani Senang Harga Jagung Di Gorontalo Naik
Petani Senang Harga Jagung Di Gorontalo Naik


Petani Senang Harga Jagung Di Gorontalo Naik

“Tidak sedikit petani yang gagal panen, bahkan tanaman jagung tidak berbuah dan kering sehingga hanya dijadikan pakan ternak,” ucap Anton. Ia mengatakan, rata-rata hasil panen petani jagung di Gorontalo sangat buruk karena banyak yang rusak dan buahnya kecil-kecil.


Menurut seorang karyawan pedagang pengumpul jagung di Gorontalo, Anti salah mengakui jika seminggu terakhir ini harga jagung di pasar dunia mengalami kenaikkan, sehingga imbasnya ke daerah ini juga. “Bila kebutuhan dunia mengalami peningkatan maka sudah bisa dipastikan harga jagung akan naik,” ucap Anti.

Sumber : hariandepok.com