Di masa panen jagung ini, ada kabar
menyenangkan bagi para petani di Gorontalo. Pasalnya arga jagung
mengalam kenaikan dari harga jaguna Rp 3.000, kini harga jagung di
Gorontalo menjadi Rp 3.300 per kilogram.
Gafar, ketua kelompuk tani jagung
mengatakan, sejak beberapa hari terakhir ini harga jagung ditingkat
pedagang pengumpul mengalami kenaikan jika dibandingkan awal bulan
September kemarin. Kenaikan itu untuk jagung dengan kadar air 16 persen.
Harga Jual Jagung Di Gorontalo Naik, Petani Merasa Diuntungkan
“Kami sangat senang karena disaat kondisi
sulit seperti ini, yakni musim kemarau harga jagung terus mengalami
kenaikan,” ujar Gafar.
Anton Ibrahim yang juga merupakan seorang
petani juga mengaku senang dengan kenaikan harga jagung saat ini,
sehingga dengan kenaikan jagun ini bisa membantu petani untuk menopang
ekonominya ketika kemarau. Saat ini banyak petani yang gagal panen,
bahkan tanaman jagung tidak berbuah dan kering, sehingga hanya dijadikan
pakan ternak.
Anton mengungkapkan bahwa rata-rata hasil
panen petani jagung Gorontalo mengecewakan, karena banyak tanaman yang
rusak, dan hasil buahnya kecil. Karena itulah beberapa waktu terakhir
ini harga jagung di pasar dunia naik, sehingga imbasnya sampai ke sini.
Dengan adanya kebutuhan jagung yang
meningkat dan jumlah hasil produksi yang berkurang karena gagal panen ,
maka tentunya akan mempengaruhi juga harga jagung di tanah air,
kemungkinan juga masih akan terus naik.
Sumber : iberita.com
Sumber : iberita.com